Artikel Ma'ruf Amin

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon lantas pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Lazim Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, tapi buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila berdialog itu apakah kemudian sepatutnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku semestinya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jikalau ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Jikalau ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, S...

Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra, Fadli Zon merespon segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, tapi buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi sekiranya berdialog itu apakah kemudian patut menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku seharusnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi apabila ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Jika ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Sela...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon lantas pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, melainkan buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jikalau berbincang-bincang itu apakah kemudian wajib menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku seharusnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi apabila ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Seandainya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fa...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Lazim Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, melainkan buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila berdialog itu apakah kemudian wajib menunjuk orang. Memangnya kita sedang mengerjakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku wajib bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi seandainya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Jikalau ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, S...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon lantas pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, melainkan buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila berdiskusi itu apakah kemudian sepatutnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku mesti bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi apabila ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Seandainya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli ...

Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, melainkan buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jikalau berbincang-bincang itu apakah kemudian patut menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku seharusnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jikalau ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Jikalau ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” k...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespons lantas pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, namun buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi apabila mengobrol itu apakah kemudian seharusnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku seharusnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi seandainya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Seandainya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fad...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespons seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, namun buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi apabila berbincang-bincang itu apakah kemudian wajib menunjuk orang. Memangnya kita sedang mengerjakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku mesti bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jika ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Apabila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, namun buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi apabila berbincang-bincang itu apakah kemudian wajib menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku sepatutnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jika ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Apabila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, ...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, tapi buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila berbincang-bincang itu apakah kemudian patut menunjuk orang. Memangnya kita sedang melaksanakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku wajib bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi bila ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Sekiranya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, ...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespons segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, melainkan buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi seandainya mengobrol itu apakah kemudian wajib menunjuk orang. Memangnya kita sedang melaksanakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku mesti bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jika ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Apabila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Sel...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, melainkan buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jika mengobrol itu apakah kemudian seharusnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku wajib bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi bila ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Jikalau ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Selasa ...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, melainkan buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jikalau berdialog itu apakah kemudian mesti menunjuk orang. Memangnya kita sedang mengerjakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku mesti bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi bila ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Jika ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Selasa (...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon lantas pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, namun buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila mengobrol itu apakah kemudian semestinya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku semestinya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jikalau ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Seandainya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, ...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespons segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, namun buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jikalau berbincang-bincang itu apakah kemudian patut menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku seharusnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi seandainya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Sekiranya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kat...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespon lantas pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, namun buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jikalau berdiskusi itu apakah kemudian mesti menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku semestinya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jika ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Apabila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Selas...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespons lantas pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, melainkan buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila berdialog itu apakah kemudian patut menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku patut bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jikalau ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Apabila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Selasa...

Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, melainkan buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila mengobrol itu apakah kemudian wajib menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku wajib bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi seandainya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Seandainya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Se...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespons segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, melainkan buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jikalau berdialog itu apakah kemudian mesti menunjuk orang. Memangnya kita sedang mengerjakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku wajib bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jikalau ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Apabila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon,...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Lazim Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, namun buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi sekiranya berdiskusi itu apakah kemudian patut menunjuk orang. Memangnya kita sedang melaksanakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku mesti bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jikalau ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Jikalau ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Selas...

Wakil Ketua Biasa Partai Gerindra, Fadli Zon merespons segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Lazim Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, tapi buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jika mengobrol itu apakah kemudian sepatutnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku mesti bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jikalau ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Seandainya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, ...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, tapi buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila mengobrol itu apakah kemudian patut menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku semestinya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jika ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Jika ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Selasa (3/...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespons lantas pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, melainkan buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi sekiranya berdiskusi itu apakah kemudian sepatutnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku sepatutnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi seandainya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Apabila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, namun buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jikalau berdialog itu apakah kemudian mesti menunjuk orang. Memangnya kita sedang mengerjakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku sepatutnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi jikalau ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Sekiranya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon,...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, tapi buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila berdiskusi itu apakah kemudian sepatutnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku sepatutnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi bila ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Bila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, Selasa (3/...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespons seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tetapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, namun buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi sekiranya berdialog itu apakah kemudian wajib menunjuk orang. Memangnya kita sedang melaksanakan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku mesti bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi sekiranya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Apabila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata Fadli Zon, S...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang turut mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, namun buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi bila berbincang-bincang itu apakah kemudian sepatutnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku seharusnya bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi seandainya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Bila ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata...

Wakil Ketua Lazim Partai Gerindra, Fadli Zon merespons segera pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Awam Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Tapi, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dialamatkan terhadap satu orang, melainkan buat segala elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi apabila berbincang-bincang itu apakah kemudian seharusnya menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku mesti bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi seandainya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Seandainya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,”...

Wakil Ketua Awam Partai Gerindra, Fadli Zon merespon seketika pertanyaan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin yang ikut serta mengomentari ceramah Ketua Biasa Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menyindir elit politik yang rakus dan bodoh. Sebelumnya, Ma’ruf Amin minta supaya Prabowo Subianto menunjuk elit politik siapa yang dimaksud rakus dan bodoh. Melainkan, buat Fadli Zon pernyataan dalam isi ceramah itu tidak serta merta dimaksudkan terhadap satu orang, tapi buat seluruh elit bagus di eksekutif, legislatif sampai pengambil kebijakan. “Ya ini pada tak mengerti politik sih ya. Jadi jika berbincang-bincang itu apakah kemudian patut menunjuk orang. Memangnya kita sedang menjalankan fit and proper test. Ini kan kaya aku bicara plonga plongo, kemudian aku wajib bicara siapa plonga plongonya? Memang ini kuis atau apa?. Jadi seandainya ada yang merasa tersinggung, mungkin memang ia terasa atau merasa. Seandainya ia terasa bukan salah aku dong, ia merasa plonga plongo,” kata ...